Dive Report : Pasir Putih, 5 Mei 2012

A nice diving !!
that's all should I say my friends :).

Semula saya menyangka dive kali ini mungkin tidak akan terlalu menyenangkan, karena seminfgu yang lalu sempet dikasih tau kalau PP lagi ancur visibilitynya... yah tetapi tetap berangkat sambil menengadahkan tangan minta dikasih clear visibility... hahaha...

Ok, Dive 1 di Pyramid (Temple / Jetty Point)...
Saya, Mbak Mamiek dan pak Frans ngobok2 sekitar pyramid. Kedalaman sekitar 5-8m saja.
Eh lah talah kepisah sama pak Frans, akibatnya saya dan mbak Mamiek yang ngeloyor menyusuri wall ke Barat sampai ke kedalaman 12-13m. Tidak terlalu ramai, ikan besar gak ketemu sama sekali, mungkin pada pergi sekolah atau lagi jajan di warung pak Sapari hahaha...

Normal 45-55 minute dive, yang pasti banyak berguna buat nambah jam terbang mbak Mamiek, ya khan Mbak ? :).

Mbak Mamiek naik Penyu di Pyramid Point Pasir Putih :).

Bersama Anemone... :).

Sip... bungkus deh... hehehehehe...

Surface interval sejenak, makan sateee !!! pastinya sip punya sate pasir putih...
Oh ya, kabar baru, ini baru kabar ! hehehe... sate pasir putih ternyata UKURANNYA BERUBAH !!
Dari semula sebesar lalat (hence the name 'sate laler'), sekarang udah berukuran normal seperti sate2 yang biasanya hahaha... harga di 10.000, ketika ditanyain kenapa kok harga naik, ukuran naik, kata yang jual : 'supaya gampang ngitungnya' hahaha... ini pasti gara-gara pak satriyo yang suka makan sate gak pakai sate ! (piring, lontong dan bumbu sate nya saja, sate nya gak mau !!).

Jadinya penjual sate kesulitan ngitung jumlah piring hehehe...
Atau ya inflasi aja, si penjual sate atau paguyuban penjual sate kompak naikin size dan price hahaha...
eniwei... rasa tetep yahuudd... betul2 ngangenin ini sate pasir putih hiehiehiehie...

Dive 2 di Batu Lawang...
Visibility ancur... dibawah 15m, visibility 1-2m, diatas 10m visibility masih di 3-5m.
Nggak banyak yang bisa dilihat disini, beberapa nudi branch, lion fish, ikan-ikannya kosong...

Not a memorable one, but as a diver surely in our diving experience we'll face this condition I guess ? :).
Eh... lah talah, kok kebetulan lagi, kami berdua terpisah lagi dari Pak Frans... :D.
Dan seperti dive yang lalu beliau juga naik lebih dulu dari kami berdua.

Dwelling anemone, seperti bunga di tengah-tengah lumpur hahaha...

Surface Interval kami makan siang di pondok diver milik Rauf hahahaha... ya semoga laris deh, ketemu diver2 lain dari Surabaya yang hobi nembak... hmm... sudah 2 kali ketemu mereka disini :).

Ketemu Pak Satriyo dan Choirul yang nyempet2in dive 2 kali sebelum langsung balik Surabaya :).
Saking cintanya sama Pasir Putih hehehehe....








Dive 3 di Pyramid point...
Now this is a good one !! memang Pyramid point selalu menjadi pusat 'kejutan' bagi diver hahaha...
Betul betul kejutan !, soalnya kadang bisa kosong melompong, gak ketemu apapun, tapi kadang juga memberikan exitement2 yang menyenangkan sekali.
Ini pertama kali saya bisa memfoto Baracuda loner dalam jarak kurang dari 1m dan dia tidak lari hahaha...
Kelihatannya sedang mengambil ancang2 untuk tidur... mengingat jam waktu itu sekitar 15:30.

Site ini ternyata juga memiliki area eel garden yang cukup luas di kedalaman 8-10m.
Di jam yang tepat juga bisa menjadi site untuk drift !! hahaha... nice one, dan yang pertama kali mencoba adalah Pak Frans dengan pasangan barunya, Deni hahaha...
Kembali lagi lah talah... kok Pak Frans menghilang lagi ya hahahaha... aduh jadi selama 3 kali dives kita cuman nyemplung bareng doang, tapi gak pernah betul-betul 'diving' bersama hiehiehiehiehie...

Anyway.. anyhow... after all the story being told and chit chat here and there... (quite a number of strory actually !! :D). here are the photos for your plesure ladies and gentlements... :D.

Great Barracuda @pyramid point, (Sphyraena barracuda)

Dan ini buktinya kalau memang si Barracuda ngendon di Pyramid hahaha... foto diatas memang diambil di Pasir Putih !

Porcelain Crab (Neopetrolisthes maculata)

Porcelain Crabs playing on carpet anemone

Some facts about Neopetrolisthes Porcelain crab :
* Neopetrolisthes sebenarnya bukan crab (kepiting) melainkan lobster, seperti squat lobster yang pelan-pelan berubah menjadi crab.
* Porcelain crab biasanya hidup berpasangan di tentacle anemone. Mereka hidub bersimbiosis dengan hostnya, sang anemone karpet, dimana mereka mendapatkan perlindungan dan hostnya mendapatkan makanan yang 'dikumpulkan' oleh kepakan 'bulu'nya. (this feathery, hair like or bristles like structures is called setae). Porcelain crab makan dengan memfilter / menyaring makanannya dengan bulu-bulu tersebut.
Setiap kali mereka merasa terganggu mereka akan masuk kebawah anemone karpet dan berlindung disitu.
* Neopetrolisthes bermusuhan dengan anemone fish yang juga tinggal di host yang sama (anemone karpet), mereka dapat memukulkan tangan / capitnya (claws called : cellas) ke anemone fish yang berenang terlalu dekat dengan mereka. Sebaliknya Anemone fish juga berusaha mengusir neopetrolisthes dari sarang mereka :).
Kagak pernah akur ya...
* Neopetrolisthes punya kemampuan unik untuk mempertahankan diri dengan cara melepaskan lengan atau bagian tubuhnya yang tertangkap atau tersangkut. Bagian tubuh yang dilepaskan tersebut masih mampu bergerak-gerak sehingga menipu sang pemangsa, memberikan kesempatan si neopetrolisthes untuk lari bersembunyi. Mirip cicak hehehe...


Other creatures we found on sands...

Black finned Sand-Eel - Ophichtus melanochir

Dan cukup surprise menemukan black finned sand eel di Pasir Putih :)....
kedalaman sekitar 8m berada di tengah garden eel.



See you on the next dive !! :). Please check my blog frequently.