Search This Blog

Wednesday, March 28, 2012

Dive Report : Pasir Putih, Secret Bay, Puri Jati, Bali Barat, 23-25 Maret 2012

Its a 'Nyepi' holiday and we went to Pasir Putih (PP) and Bali for diving :).
Hanya saya dan Pak Santoso berdua membawa sopir (supaya divingnya bisa sampai teler... hehehehe...).

Berangkat jam 2:00 pagi hari kamis tgl 23 Maret, ternyata kami tiba di PP jam 5:30.
Jalanan sepi dan kendaraan nya kenceng hehehe... maklum pakai mobil Land Cruiser 4500cc (?).
Jadi sebenernya kalau mau berangkat jam 3:00 pagi saja masih lebih dari cukup untuk bisa diving pagi2 di PP (jam 7:00 nyampe PP).

Nyampe langsung cari hotel, dan sesuai dugaan penuh, semua !!
Hotel di Pasir Putih seperti Sido Muncul, Bhayangkara, Wisma Pasir Putih, semua fullll.... gak bersisa hehehe....
Terpaksa kami pergi ke San Sui yang ternyata juga gak terlalu mahal2 amat !, so selama ini saya menguatirkan sesuatu yang tidak semestinya ditakutkan (salah sendiri image hotel San Sui selama ini adalah 'mahal' hehehe...).
Harga kamar di San Sui 210 ribu untuk standard yang deket jalan, 190 ribu untuk yang agak jauh dari jalan... tapi jauh deketnya cuman sekitar 10-20 meter aja, jadi menurut saya gak ngaruh, kalau mau ambil yang 190 an. Semua udah include b-fast.

Kelas kelas diatasnya ada yang Deluxe 350rb, dll, agak lupa tapi beda fasilitasnya cuman yang ini pakai bath up. sedangkan yang standard pakai shower. luas kamar sama, fasilitas lain seperti AC, TV, semua sama.




First Dive, we went to 'Takad Palapa', demikian kata tukang perahu 'pak Sei' atau ada yang bilang 'pak Jay' :). Yah begitulah, orang asli PP, dan namanya ya cuman begitu saja.
Beliau punya banyak pengalaman untuk coral plantation, coral sampling.

Sebelum berangkat, seperti biasa, karena udah jam 8 an, kita mengisi perut dulu dengan menyantap sate ayam khas PP :). Langsung minta porsi 'gila' jadi sate 20 tusuk, lontong 1 porsi, sekitar 15ribuan harganya. Yang jelas total selama 1 hari di PP, kita bayar 100rb untuk urusan sate menyate ini :).

Betul2 puas pokoknya makan sate PP yang sangat 'ngangenin'... you got to try to believe it ! :).

Takad Palapa kira-kira 30mnt - 1jam perjalanan naik perahu mesin 'tok tok' dari dermaga PP.
Lewat pecaron, dan hampir sampai di 'bukit'.
Orang-orang PP bilang 'bukit' ini suatu tanjung kecil yang merupakan bukit yang tinggi dan dipenuhi pepohonan. Menurut info pak Sei, bukit ini dijadikan makam, ada kiai yang dimakamkan disana dan didekat bukit itu sampai ke jalan raya ada sebuah desa nelayan.

Visibility was.... awful... :(. 5m saja maks, sehingga kami berdua harus saling menjaga jarak supaya tidak sampai terpisah terlalu jauh.

Takad Palapa, sebuah atol yang permukaannya di sekitar 3-7 m, tidak terlihat dari permukaan. Apalagi Visibility yang buruk menambah kesulitan mencari lokasinya. Kita start di selatan takad, dan kemudian 'lazy dive' mengelilingi takad, menyusuri sisi barat ke arah utara dimana kedalamannya bisa mencapai 20m.

Banyak sekali ikan kecil, this is a very good news... sehingga paling tidak nelayan2 bisa berharap beberapa bulan ke depan stock ikan masih tetap melimpah :).
Namun sayang kita tidak ketemu banyak ikan besar (khas kondisi coral untuk lokasi nelayan dan wisata). Arus nya mild saja, cenderung tanpa arus....

Coral lumayan ancur terutama di bagian atasnya, kelihatannya karena kena jangkar... namun di bawah, kondisi koral lumayan sehat, tentu saja tidak bisa menghilangkan kesan 'muddy' dan 'kotor' ala pasir putih :). You could not expect much from that aspect :).
Nudi branches are many... we found at least 4 species... here are the photos....

Lovely couple of Risbecia tryoni.....

















Risbecia tryoni, they were frequently found in pairs. They are not matting... but just following each other :D. 


Chromodoris kuniei
Upskirt :)
Chromodoris kuniei
She really likes to expose her upskirt isn't she ? :D. 



Phyllidia ocellata, I love her pose...



























This lovely Phyllidia ocellata was eventually produce a nice decent photo...
The focus of this picture is at her gills...
Nice threaded form of gills :).

























Phyllidia coelestis front and side view :).





















The gills of Phyllidia coelestis.
The gills of Phyllidia coelestis.




  






Apparently towards the end of the dive a lot of debris affecting the visibility and also photo clarity...
but still managed to find this Phyllidia coelestis posing nicely...


Setelah dive 1 yang berakhir sekitar 70mnt, kita langsung melanjutkan dengan dive 2 di lokasi yang lebih ke timur, dekat 'tanjung' yang saya ceritakan sebelumnya...
Drop down about 10-15meters, just cruising the water, corals were not to good... muddy, quite scarce, not much species to be found and generally its the same species elsewhere in PP.
Banyak sekali Crown of Thorn (Anchaster Plancii), kelihatannya itu salah satu faktor penyebab kehancuran koral, selain lokasinya yang dekat denfan pemukiman penduduk dan jauh dari lokasi utama pantai wisata Pasir Putih.


Anchaster Plancii... Crown of Thorn.




Pak Santoso dan Crown of Thorn....































Kembali ke darat...
Bertemu dengan den mas Rauf hehehe... yang dengan ramahnya menyapa kami. Dan sekarang dia semakin komersial dengan membuka warung makan dan dive center pertama yang ada di Pasir Putih !!

Warung Rauf yang sekarang juga merangkap jadi Dive Center...
Pasir Putih Adventure namanya... :D.


Hohohoho.... harga ikannya bagus... rasanya enak dan lokasinya juga mudah dijangkau... langsung di depan wisma bhayangkara.

Kalau warung pak Sapari lokasinya di depan hotel Sido Muncul (2).

Rauf dan Sapari keduanya adalah mantan diver :).
Sekarang keduanya sudah buka warung dan jadi 'juragan kapal' hehehehe...
Pak Sapari adalah pemilik kapal motor terbesar di Pasir Putih...





Nih Mas Rauf... tak rekomendasikan nih... semoga tambah laris usahanya ya.. :D.


Razor fish @ Pyramid Pasir Putih




















Third Dive were at piramid...
Tapi memang badai angin dan ombak yang menyapu jawa timur selama 2 mingguan membuat bawah airnya porak poranda.
Ombak memang sudah reda ketika kami berada di PP namun Visibility nya payah... rata2 jadi 5-10 bahkan di banyak tempat menjadi 3-5m.
Kemudian juga hewan2 pasir dan hewan2 kecil lainnya banyak yang tersapu, sehingga pyramid yang biasanya kaya jadi terasa sangat kosong...

Sempat ketemu beberapa razor fish, lion fish, kemudian kami geser ke timur ke arah dive spot yang namanya 'dermaga'.
Kelihatannya lokasi ini cukup bagus... beberapa ikan besar masih bisa dijumpai disana.


Some flying transparent shrimp... they are trying to clean the fish arround them....
two kinds of shrimps but I do not know their name yet...

3 dives dan kemudian kami menginap di San Sui... kita gak ambil dive 4 karena selain tenaga sudah habis... (3 dives kita 71, 83 dan 96 menit, kalau hitung rata2 1 dives 1 jam maka 3 dives tsb sudah lebih dari 4 dives hehehe...) juga kondisi PP yang sedang porak poranda gak bikin napsu buat ambil night dives di PP.





Of we go the next morning to Bali...
note : memang kita tidak berangkat malam ke Bali karena masih dalam liburan Nyepi.
Kita sudah antisipasi bakal masih terjadi penumpukan kendaraan di pelabuhan...
Jam 7:30 kita berangkat dari SanSui, sempat makan 30menit sebelum penyeberangan. Jam 09:10 kita sudah sampai di antrian penyeberangan.
Antrian sudah tidak banyak, ujung belakang antrian adalah sebelum loket pembayaran, sudah di dalam pagar.... So... kelihatannya gak banyak antriannya... udah seneng... hahaha...

Ternyata antrian di dalam (setelah loket karcis) masih cukup banyak, jadinya jam 12an kita baru bisa naik ke kapal. Jam 13:15 an baru bisa sampai di Bali karena ternyata antrian untuk unloading pun juga menumpuk.

Antrian Sepeda Motor di dermaga Ketapang sebelum naik ke ferry...
kita harus nunggu di dalam dermaga (setelah beli ticket) sekitar 3 jam baru bisa naik ke kapal....

Suasana Bali sudah kelihatan dari pakaian, accesories
dan tingkah polah cewek2 di Pelabuhan...
Karena menunggu lama, mereka perlu pergi ke toilet hahaha....

















Beberapa pakai tank top (gak sempat diphoto...) rata2 pakai celana pendek,
ada yang pakai celana ali baba hahaha...
Masih di Ketapang tapi udah serasa di Kuta hahaha....


Antrian mobil di Ketapang... nunggu dispot ini saja 2 jam !!
Kelihatannya kita kurang beruntung karena ketika berada di Bali, kita bertemu diver lain yang berangkat jam 8, hanya nunggu 1.5jam sudah berhasil naik ke kapal....
Sementara kita musti menunggu sekitar 3 jam hanya untuk naik ke kapal...

Pelajaran berharga buat next time traveling ke Bali.
Oh ya Saat Nyepi Dermaga ditutup tepat jam 12 Malam dan dibuka kembali jam 5 pagi... tapi antrian sudah mengular dan truk, bis akan didahulukan...


Di Dalam kapal... Pak Santoso dengan Suunto Zoop Orange nya :). Santai sambil nunggu  kapalnya nyampe...
Naik mobil di ferry serasa naik perahu... gak kerasa kalau naik mobil hahaha...
Enaknya kalau bawa mobil sendiri bisa tidur dengan tenang, kursi bisa ditumplekin ke belakang...


Sampai di Bali... langsung ketemu dengan DM dan Guide, Pak Putu Swastika dari Global Dive Pemuteran. Makan duluu... udah laper Bli.... Janjian di Bu Lina dan menyantap ayam betutu goreng dan rebus... nyam2....

Makan dulu di Bu Lina, isi perut, lantas kuras !!
Penting banget tuh sebelum diving hahaha...
Harusnya sudah terlalu siang dan keburu laut surut. Kalau surut visibility jadi kacau dan dingin.
Harusnya kita nyebur dulu tapi karena udah kelaparan berat ya kita serbu Bu Lina dulu...


Later on... ternyata ayam pedesnya bu Lina berontak di perutnya pak Santoso hahaha... jadi semalaman nahan perut yang melilit...
Untung malamnya makan nasi goreng 'jepang' yang bisa menetralisir hahaha....



Photos from 1st Dive at Secret Bay....

Ternyata mudah menemukan wreck dan kami langsung disambut ribuan cat fish yang sedang megap-megap hahaha...

Striped Catfish - Plotosus lineatus

Black finned Sand-Eel - Ophichthus melanochir.
Sea Horse @ Secret Bay...
This one is also easy to find...














Anak Kerapu Tikus ?











Sangat menyenangkan karena dalam sekali penyelaman (thanks to Pak Putu :)), kita bisa bertemu dengan 4 macam frogfish sekaligus !! hahaha... Hispid frogfish dibawah ini ditemukan sedang bertengger di bekas penangkaran mutiara.
Berpasangan... ketika yang satu pindah, yang satunya selalu mengekor... gak mau lepas hahaha... kisah cinta frogfish... atau karena tau visibility buruk, kalau yang cowok ngacir, yang cewek gak tau carinya dimana kali hahaha...
Mana gak punya duit beli HP hahaha....

Hispid frogfish - Antennarius hispidus
Attention : this picture is NOT out of focus !! :).



























Another frog fish we found during that dive....

Its a Banggai Kardinal fish heaven.... Pterapogon kauderni.
found near the frog fish....

Fingered Dragonet - Dactylopus dactylopus
This type of dragonet is endemic @ Secret Bay... Nice orange lips...

And also quite a number of these Horned flathead crocodile fish....

Horned Flathead (Papillose Flathead)
Eurycephalus carbunculus





Might be a juvenile crocodile fish ? Or a juvenile scorpion fish ? :).
She also got a tail... like a dog hahaha...
I don't know... but she poses beautifully against the strobes...




Flat fish..... don't know what tipe...



We ended our dives with great satisfaction...  we found everything we looked for with some bonuses ! :).
Itu adalah dive terakhir hari tersebut, terlalu sore, kami langsung beristirahat di mimpi resort.
Berendam air panas.... :).



Hari berikutnya kami jadwalkan untuk 3 dives, ternyata 2 dives saja sudah cukup membuat kami kehabisan tenaga.
Dive 1 adalah di Puri Jati, sebuah desa yang dekat dengan Seririt.
Dari jalan raya, kami masuk ke kiri kira-kira 1-2 km hingga menjumpai sebuah tempat parkir, balai2 untuk duduk dan tempat cuci alat (kondisi dan fasilitas mirip di secret bay).

Tidak menunggu lama, segera kami start dive pertama hari itu, very exited... this is the first time I went to Puri Jati.
pantai Puri Jati ternyata adalah pantai yang berpasir landai...  no corals, just sands...


Puri Jati is actually full of these small buttons...
Here is a puffer fish running above the button
A Sea horse at last !! :D.
Painted Rock Lobster - Panulirus versicolor.





Funny looking sea pen...









Very small nudi branch... at least they really walk on branches !! hahaha... :D.


























Bat fish...
Ketemu segerombolan bat fish dan spade fish yang sedang berjuang melawan arus...
Dan kelihatannya itulah sebabnya foto ini berhasil dibuat hahaha... mereka bisa didekati dan kelihatannya konsentrasi supaya tidak terbawa arus....

Kelihatannya demikian juga caranya spare fisher menembak ikan ya ? :).



Kemudian hewan aneh ini, gak tau namanya dah, yang jelas menarik untuk diperhatikan bagaimana ia menyembunyikan diri dalam pasir.
Foto pertama hanya terlihat matanya, kemudian pelan-pelan kelihatan sirip dorsalnya, pelan-pelan keluar dari pasir...

Just check out the photos...







Almost a perfect camouflage in sand







































Finally at the end of the dive we found this
cute sea horse...
Looks like this one is a different species compared
to the previously found one...





























And going back to Secret Bay for the last dive of our trip....

Peacefull Secret Bay... dirty from trash but still peacefull :).

file fish....
The cat fish... they comes out, creating a cloudy
schooling cat fish and then hide below the concrete...















Another Horned Flathead (Papillose Flathead) near...
Eurycephalus carbunculus










Tambja gabrielae




A yellow file fish ?! what a nice surprise :).






















Then the now becoming a 'common' catch, frog fish collection @ Secret Bay...


Black frog fish... to me she really looks
like a sponge with a shape of frog fish !
The same Hispid frogfish - Antennarius hispidus
we found yesterday....


















Pak Santoso, trying to take photos of the frog fish ! :).










A small eel hiding in some kind of pipe...







A Hawk fish, dwelling at the bottom...




















A Nice picture of a lion fish :).... credit for Pak Santoso :) !


A small Nudi perhaps an Elysia ornata
Perhaps a devil scorpion fish... small one....













A bottom dwelling fish... just nice to watch...
















A tribute to my company :) hahaha... I did not intentionally bring the product here...
it just found lying on the seabed that I picked up and put it along with this lovely creature... sorry mother nature....



That's all folks...  :) see you on our next trip....
cheers and take care....


Wednesday, March 14, 2012

Renungan : Bekerja, Jual Diri atau Jual Ilmu ?

Berbicara dengan guru guru kehidupan membuahkan banyak gambaran tentang alur hidup.
Kristal atau inti sari dari kejadian2 yang kita alami, dari keputusan yang kita buat...
Kali ini pengertian saya tentang 'bekerja' bertambah gamblang...

Kesimpulan yang saya dapatkan dari diskusi hari ini adalah seperti berikut,

Dalam bekerja atau dalam kehidupan hanya ada 2 hal yang bisa kita 'jual',
entah kita menjual 'ilmu' atau menjual kemampuan kita, entah itu kemampuan berhitung, kemampuan public relation, kemampuan mengorganisasi, kemampuan fisik, kemampuan menyanyi, memainkan alat musik, dll.
Kita menjadi seorang yang 'spesialis' di bidang kita.

Atau kita bisa menjual 'diri' atau membuat orang mau membayar kita karena kita 'menyenangkan' / 'menuruti kemauan' customer, bos atau siapapun yang akan membayar kita.




Kita bisa berjumpa dengan orang-orang yang tekun, ahli di bidangnya, namun 'tidak bisa memasarkan' diri.
Orang-orang yang demikian berbahagia dengan karya-karyanya, dengan buah pikirannya.
Masalahnya, kebanyakan orang-orang seperti ini tidak kaya dalam materi...

Orang-orang yang menghasilkan karya besar, sulit kaya, karena kepuasannya terletak pada hasil karya itu sendiri.




Sebaliknya, banyak orang yang 'menjual diri', intisari duit bisa ngucur adalah kalau kita menyenangkan customer atau bos kita, dan itulah yang diambil oleh orang orang ini.

Jangan salah sangka dulu, tidak ada penghakiman disini :). Sorry kalau istilahnya rada kurang enak di hati.
Tapi orang-orang yang bisa menjual diri, biasanya akan sukses dalam hal materi.

Konotasi negatif sebenarnya muncul pada orang-orang yang 'hanya' bisa menjual diri.
Pandangan miring karena orang-orang ini tidak mengerti, tidak menikmati, tidak menjiwai hal yang ia jual.



Menjual ilmu 'saja' beresiko barang yang kita jual tidak bisa diterima dengan baik, walaupun berkualitas namun orang tidak punya keterikatan / keharusan membeli / mengikuti yang timbul dalam dirinya secara internal. Dibenci bos, dibenci customer menjadi resikonya.


Menjual diri 'saja' beresiko tidak langgeng, mudah ditiru, mudah tergantikan (udah kayak pacaran atau pernikahan aja nih hahahaha...). Beresiko dicibir ketika orang mengerti 'kualitas kita' yang sebenarnya.
Walaupun orang 'suka', bisa menerima kita, namun kita sulit memiliki 'kebanggaan', self esteem, kepuasan intrinsik dari dalam diri kita sendiri.
Selalu membutuhkan 'pengakuan' atau 'penerimaan' dari orang lain sebagai patokan kebanggaan dan kepuasan.



Kelemahan para penjual ilmu, adalah jika ia mengharapkan pengakuan, penghargaan.
Bos, customer yang walaupun membeli, mengakui, bahkan datang atau membeli kembali, namun mereka tetap tidak suka dan jarang yang akan memberikan pengakuan, pujian dan penghargaan.
Oleh karena itu jika anda adalah seorang penjual ilmu, penjual karya, buang jauh-jauh harapan akan pujian, pengakuan dll. Mungkin itu baru akan didapat anda setelah anda tidak berada di tempat itu, atau setelah anda mati :).




So seperti banyak hal di jaman sekarang, kata 'ATAU' perlu dibuang dari pertanyaan awal tadi :
'Jual Diri' atau 'Jual Ilmu'. Sebisa mungkin kita perlu menggunakan kata 'DAN'.



Bagaimana menghasilkan karya terbaik yang memuaskan diri kita, sesuai dengan keinginan hati kita, namun juga membuat orang lain disenangkan, dipuaskan, dibuat mengerti tanpa dilawan keinginannya.
Mungkin lebih gampangnya 'membuat orang merasa diikutin kemauannya, namun sebenarnya kita sedang memuaskan diri kita sendiri, mencari kesenangan untuk diri kita...
Kadang menuntut kita untuk bisa menghamba sehamba-hambanya namun disaat-saat tertentu bisa memutuskan diri untuk berhenti menjadi pelacur dan menunjukkan kesejatian diri kita tanpa membuat orang lain merasa tertipu, tersinggung atau tidak tercapai keinginannya.

Kelihatannya saya perlu berhenti disini,
karena sisanya adalah jatah 'seni', seni kehidupan, seni untuk menangkap dan menginterpretasikan sesuai dengan situasi kita dan kemampuan kita.
Its the art of living that we all must find our own style :).

----------------------------------------------------







Wednesday, March 7, 2012

Dive Report : Lestarikan Laut Kita, Pasir Putih - Situbondo, 3-4 Maret 2012

Kali ini A2DC bersama dengan pt Suparma tbk mengadakan fun dive dan bersih-bersih pantai dan laut.
Lumayan pesertanya 16 divers dan dibagi menjadi 3 group.

Report lebih lengkap bisa dibaca di blog A2DC, sedangkan yang saya taruh disini seperti biasa adalah koleksi pribadi dan photo-photo terbaik yang saya dapatkan di trip ini.

Enjoy them all :).





Pasir putih, mungkin terdengar asing di telinga divers, dan mungkin dipandang sebagai lokasi yang 'kurang menarik' karena koralnya banyak yang hancur, karena visibility yang selalu dibawah 10m, karena hewan2nya yang 'itu-itu saja'. Namun Pasir putih sebenarnya bisa sangat menarik di mata seorang underwater photografer.

We have a very very pleasant experience during our trip at Pasir Putih...
check out the photos below....


1st Dive : Karang Mayit

Small Eel...  :)
B/W picture of jelly fish 















B/W picture of jelly fish







surprisingly quite a lot of jelly fish we found throughout Pasir Putih these days...
different kind of jelly fish... just scroll down to find out what kind of jelly fish we found...






Crown of Thorn... (Acanthaster planci) at 5m found during safety stop.
Dare to touch ? :D.











Penuh duri hiii... hehehehe..... Crown of Thorn... (Acanthaster planci)


Hewan ini baru pertama kali saya lihat, punya 10 tangan yang
bergantian 'membawa makanan' ke mulut nya yang terletak ditengah... amazingg....



Other group found these beautifull lionfish during their safety stop...
picture belongs to Pak Satriyo Mahendrawan.

































2nd Dive, Batu Lawang

Dancing Lion Fish....

Ketemu Lion fish yang sedang makan di atas koral... Richard yang pertama kali menemukan :).

Pak Ketua A2DC sempat berfoto bersama lion fish ini, silahkan check blog A2DC.











Front view.... :D.





















A bottom dwell fish, no ID, I just like the shape of it :).

Nudi...


Phyllidiopsis pipeki nudi branch

Same species but red coloured :).

I did spot this nudi at piramid point.














3rd Dive, Piramid,
just about 100m from the dermaga (bridge) of Pasir Putih, is the Piramid, mostly sand bottom, but quite rich for macro creatures.

Flat fish, about 40cm in diameter, I am glad to found this rare fish here at Pasir Putih.
Look at her two eyes that both located at the same side.
Then I found another one, but much smaller, only 5cm in diameter




Goby with shrimp, a lot of these species at the piramid spot.


Goby with its host shrimp.... :). this is the first time I could photograph this simbiosis mutualism pair...

























fantasize with it my friend :).
Property of Satriyo Mahendrawan.


dirty jelly fish... :) found at the piramid.
Nice looking bottom dwelling anemone

File fish... found at the piramid....
property of Satriyo Mahendrawan




4th dive, Nite Dive @ Piramid

Even more interesting... as expected, the sand of Pasir Putih hides a lot of interesting live animals...

Rajungan... tidur di atas pasir....

Small eel, comes out from her dent....




















We found 2 or 3 hermit crabs at the sandy bottom west to piramid.
















The same hermit crab, but photographed from the side, highlighting the anemone that grows on her :D.












































Near the end of the dive, we found a good colony of carpet anemone with its fishes, crabs and shrimps !
check out the photos below :).

Porcelain Crab (Neopetrolisthes maculata)
You should see 2 crabs and 3 shrimps !! :D.
Porcelain Crab (Neopetrolisthes maculata)
Does it have a tongue or what ?
She uses her arms that has some sort of fan
to bring plankton into her mouth...



























Porcelain Crab (Neopetrolisthes maculata) with anemone fishes...






























The highlight for the night is a jelly fish with long tentacles...
She was just digesting 2 fishes and.....
(I just realize it when editing this picture) there is another small fish, alive, on the outside, following the jelly fish everywhere.
Now... my friend... could you locate the small fish ? :D.

The same jelly fish viewed from different angle, the tentacles were 2 meters long !!






================================