Istilah yang selalu saya gunakan untuk tanaman (atau lebih tepatnya : hewan) yang biasa menempel di sea fan, gorgonian, dan juga wet suit :).
Ternyata saya menemukan beberapa info yang menarik. Karena hewan yang saya maksud ini serumpun dengan sea star (bintang laut) dan nama nya adalah Crinoid atau feather star (Phylum : Echinoderm, sekeluarga dengan sea star, sea urchin dan sea cucumber !).
Sedangkan 'hydroid' sendiri yang walaupun punya karakteristik sama, bisa 'menyengat' (ie : stinging hydroid), namun termasuk Phylum Cnidarian (sekeluarga dengan anemone, jellyfish etc).
Satu pengetahuan yang mengejutkan bagi seorang awam biologi kelautan seperti saya :).....
Well, biar gak berlama-lama, ini lho yang namanya Sea Feather (Crinoid) ! Termasuk keluarga Sea Star (Bintang Laut) !
Dia bisa 'berjalan' sebenarnya lho...
Crinoids... lihat cengkeraman kaki-kakinya yang tidak kuat Membuat si Crinoids ini bisa 'berpindah'. |
Dan ada juga yang bisa melipat dan mengembang seperti daun pakis :), istilahnya ternyata 'crevice' feather star.
'Crevice' Feather Star |
Crinoid di ujung Sea Fan.... |
Sedangkan Hydroid adalah yang bentuknya seperti ini :
Hydroid |
Feather Hydroid |
Branching Hydroid |
Hydroid ini kelihatannya tidak bisa 'berjalan', menancap dan mengakar di koral / batu, sedangkan Crinoid bisa bergerak, menempel di coral, sea fan, dll.
Tapi mereka semua tetap saja harus dijauhi karena sangat mudah menempel dan melukai kulit.
Stinging Hydroid bisa menyengat dan menyebabkan kulit melepuh mirip seperti efek fire coral (koral api).
Crinoid sangat sering tertempel di wet suit atau glove kita akibat gerakan kita selama menyelam yang terlalu dekat dengan koral.
Semoga menambah pengetahuan....
No comments:
Post a Comment
Glad if you could give me a feedback :), cheers matey..