Search This Blog

Showing posts with label Trip Selam. Show all posts
Showing posts with label Trip Selam. Show all posts

Wednesday, October 5, 2011

Trip Diving : Nusa Penida - Lembongan 26 -30 Dec 2011

Temans...

Mumpung masih jauh hari saya mau ngajakin trip ke Lembongan - Penida, semoga waktunya berkenan...
Yang pasti harganya pasti paket yang Asoi Geboi ! 4 day dives, total Dives : 11 sampai 13 tergantung pilihan dive sites, jadwal pesawat (bagi yang naik pesawat), experience level, dll.
Anda akan dikenakan biaya : Rp. 300.000 per dive. (Jangan kuatir, ini harga yang tidak mahal untuk dive di Penida).


Lokasi Dive :
Tergantung tingkat sertifikasi dan dive log, maka pilihan dive point yang akan dikunjungi :

* Sental : check dive, mild drift.

* SD point, PED : slope, arus berubah ubah.

* Blue Corner : Only for experienced diver, strong drift.

* Mangrove, Toyapakeh : shallow maks 25m, mild drift. Very popular and rich dive point.

* Gamat Bay : Makro only.

* Manta Point : Apa lagi yang perlu dijelaskan ? :) Manta ! additional 100.000 rupiah per person.

* Cristal Bay 1 : Gua, strong current. Cristal Bay 2 : shallow, nice bay with a lot of makro creature including frog fish.

* Ceningan Wall : Only for experienced diver, strong current, arus berubah ubah, bottomless wall !

* Batu Abah / Malibu : Additional 500.000 per diver (minimum 6 divers) for these dives sites. Experienced diver only !, strong current, arus berubah-ubah. Wide angle, schooling fishes, jurasic creatures...



Itinerary sbb :

26 Dec :
17:00 : Berangkat dari Surabaya ke Dps dengan mobil.
Yang ingin naik pesawat silahkan, tapi musti nginap di DPS karena pagi2 jam 8 kita sudah harus naik perahu dari Sanur ke Lembongan.

27 Dec :
07:00 : Sampai di Sanur sebagai meeting point.
08:00 : Boat Sanur - Lembongan
10:30 : sampai di Lembongan, check in.
12:00 : Dives 1 + Makan siang
14:00 : Dives 2, 3
18:00 : kembali ke Dive Center, kembali ke hotel.
19:00 : Makan malam, acara bebas, Barbeque additional 75.000 per person.


28 Dec :
09:00 : Dives 4
11:00 : Dives 5 + Makan siang
14:00 : Dives 6
Sore : bisa tour ke Mangrove atau Gua Jepang atau ke pulau Ceningan (tour keliling pulau dengan sepeda motor).
19:00 : Nite Dives Optional additional 100.000 rupiah per person.


29 Dec :
09:00 : Dives 7
11:00 : Dives 8 + Makan siang
14:00 : Dives 9
Sore : bisa tour ke Mangrove atau Gua Jepang.
19:00 : Nite Dives Optional additional 100.000 rupiah per person.


30 Dec :
09:00 : Dives 10
11:00 : Dives 11 + Makan siang
13:00 : Packing + Check Out
15:00 : Boat Lembongan Sanur
17:30 : Tiba di Sanur, acara bebas, yang ingin melanjutkan acara bertahun baru di Bali silahkan, yang mau langsung balik Sby juga silahkan :).


Biaya :
Hotel : Rp 150 - 200 rb per malam (sharing, bisa sampai 3 orang), Non AC (dijamin tidak kepanasan dan tidak ada nyamuk !! :)). Yang dengan AC antara 350 - 400 rb per malam (sharing).
Dive : per dive : Rp 300.000 include makan siang, tanki, boat, weight, Dive Guide, tidak termasuk persewaan alat.
Makan : Bayar sendiri sendiri :) persiapkan biaya sekitar 20 - 25 rb per makan :).

Silahkan kontak saya untuk reservasi.... http://rizalchristian.blogspot.com/p/contact-me.html

salam

-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-

Monday, September 6, 2010

Diving Lembongan - Nusa Penida

Trip Date : 4 - 7 Juni 2010

Setelah bercerita tentang wisata di Lembongan dan bagaimana transportasi Dps - Lembongan, sekarang saya ingin cerita tentang Trip Diving di Lembongan - Nusa Penida itu sendiri... !!
Ini adalah trip kedua saya di sekitar Lembongan - Nusa Penida, trip sebelumnya saya pergi dive spot di Penida Selatan (Manta Point, Cristal Bay).

Trip ke Cristal Bay dan Manta point terus terang kurang berkesan bagi saya, Cristal Bay kurang berkesan karena saya ternyata berangkat bersama 2 orang diver yang dive log nya baru 2 ! Saya sendiri ketika itu baru memiliki sekitar 15 Dive Log. DM kami tidak berani 'belok kanan' ke arah arus dan tempat yang dalam, sehingga kami hanya berputar-putar di sekitar shallow reef di teluk timur Cristal Bay.


Manta point, berkesan cukup baik, terutama karena saya belum pernah melihat Manta.
'Terbang' bersama dengan Manta adalah pengalaman tersendiri, apalagi Manta-manta tersebut kelihatan tidak takut terbang dekat dengan manusia. Bentangan sayap manta saya perkirakan 5 meter, mulutnya jauh lebih besar dari kepala saya hahahaha... ngeri sekali....untung saya cukup percaya diri dan yakin kalau manta tidak memakan manusia hahahaha....
Satu hal yang kurang menyenangkan, karena Manta point ini letaknya sangat dekat dengan bibir pantai, surge / swell di bawah air sangat terasa dan akhirnya saya jack pot juga di permukaan hahahaha...
Kondisi ini membutuhkan ketenangan dan keterampilan mengatur buoyancy, supaya tidak menabrak-nabrak karang, bagaimana menyesuaikan diri dengan lingkungan yang sempit, kapan harus pegangan supaya tidak tertarik ke blue ocean dst.

Kunjungan kedua adalah ke Lembongan dan Penida Utara. Berikut adalah map dive spot yang ada di Penida  - Lembongan (map belongs to www.waterworxbali.com) :
Lokasi Dive Spot di Penida - Lembongan, image property of www.waterworxbali.com
















Peta ini saya ambil karena Dive Spotnya cukup lengkap dibanding peta-peta lain yang saya search.
Secara umum, Penida - Lembongan adalah lokasi diving untuk advanced diver, mungkin dengan dive log 25 - 30, tidak gampang panik dan saya rasa harus sudah mantap buoyancy dan air consumption nya.
Hampir semua dive spot adalah drift diving, dan dipastikan minimal anda akan kesulitan dan tidak bisa menikmati diving jika teknik diving anda kurang mencukupi atau jika anda bukan tipical adventure diving...
Resiko terberat : nyawa... terutama kalau anda memilih lokasi2 yang beresiko, Blue Corner, Cristal Bay, Malibu Point dan lebih ke timur.

Blue Corner letaknya tepat di depan pantai Jungut Batu - Lembongan.
Bagian barat pantai ini lebih tenang airnya, dan menjadi tempat ponton Bali Hai dan Bounty, cocok untuk snorkling, diving dan kegiatan laut lainnya (banana boat, parasailing dll). Bagian timur pantai ini lebih berombak cocok untuk lokasi surfing. dan tepat di bawah lokasi surfing itulah lokasi diving yang sangat terkenal di Lembongan - Penida : Blue Corner.

Blue Corner selain terkenal karena keganasan arusnya (bisa mencapai 3 - 4 knot).
[Bagaimana memperkirakan kecepatan arus ?]
Dive Spot ini juga terkenal sebagai cleaning station untuk Mola-mola dan pelagic (gigantic) creature lainnya.
Salah satu ceruk di Blue Corner di kedalaman 30 - 35 m cukup terlindung dari arus dan cukup terbuka sehingga di moment yang tepat kita bisa melihat ikan-ikan besar yang berseliweran disini.
Completely drift diving ! dan sebaiknya anda sudah berpengalaman menghadapi arus dan tidak mudah panik.
Disini anda masuk, drift di sekitar 15 - 20m kemudian berhenti dan 'turun' dari tebing untuk masuk ke 25 - 30 meter dan menunggu 'monster laut' lewat sambil mengatur nafas.... that is what Blue Corner is all about....
Arus di Blue Corner - Lembongan - Nusa Penida



Foto ini diambil di sekitar akhir penyelaman dimana arus sudah 'tidak terlalu' kencang lagi.
Karena pertama kali masuk agak sulit menghindar untuk menikmati drifting daripada mengambil foto hehehe... Serasa Superman beradu balap....


Kesimpulan : Penida = Drift !! Tidak ada dive tanpa drift. Dan ini memang terprediksi karena Bali - Lombok adalah lokasi Through Flow dari Filipina.


Silahkan membaca buku Diving Bali (David Pinacle, Wally Siagian, yang pembahasan singkat tentang through flow ada disini, atau disini).


Dua kali kami turun di Blue Corner, pagi hari (jam 08:00) ketika arus sedang tenang dan siang hari (kira-kira jam 11:00) ketika arus sedang kencang sekali. Dua sensasi berbeda, tempat yang sama bisa demikian berbeda....
Ketika arus sedang kencang, kami menikmati drift dan ketegangan karena situasi yang seolah-olah tidak terkontrol. Jarak pandang juga terbatas karena banyaknya partikel pasir yang naik.

Sebaliknya ketika arus tenang, kami menikmati panorama dan lekukan palung Blue Corner, kejernihan air (Jarak pandang sekitar 30m) membuat kami merasa seperti terbang di atas sebuah lembah. Di kedalaman kita bisa melihat ikan-ikan besar berenang, kita bisa melihat kontur Blue Corner, ada 'sungai' pasir di tengah-tengah lembah. Ketika sungai pasir menyempit dan berakhir, disitulah kita musti naik.
Kita bisa mengamati dengan lebih seksama ceruk-ceruk tempat berlindung ketika arus datang. Oh disini saya dulu sembunyi hehehe, kalau turun lagi saya bisa sembunyi disini.
Oh disini tempat nonton Manta nya...


Totaly different experience !



Tempat lain yang cocok untuk Drift Diving, khusus untuk drift adalah Sental (see map above). Sekitar 30 menit dengan perahu motor dengan 2 mesin dari pantai Jungut Batu. Disini kami mulai dive dari 'depan pertamina' di kedalaman 20 - 30 m kami drift dengan arus 1 - 2 knot. Sental memang ideal untuk belajar drift dan juga untuk drift itu sendiri karena hampir tidak ada yang bisa dilihat selain menikmati drift itu sendiri, kontur sea bed nya sangat rata, kemiringan sekitar 30derajat dan rataaaa terus sepanjang kurang lebih 1.5 km sampai anda sampai ke PED yang kemiringannya sudah lebih curam cenderung seperti wall.
Sental - Nusa Penida - Drift Diving Pemula - Intermediate
















Lokasi lain yang saya coba dan cukup disarankan adalah Dive Point Toyapakeh dan Mangrove (see map above).
Kedua lokasi tersebut berkarakter mirip dan juga berarus.
Namun jika anda ingin melihat 'hutan' betul-betul 'hutan' coral tanduk (Staghorn Coral / Acropora cervicornis) dan coral kubis (Cabbage Coral / Foliase Coral) maka anda bisa mencoba Mangrove.

Dive Point Mangrove terletak persis diujung pulau Lembongan, start dari sini, kemudian drift ke barat.
Kami mengarungi Mangrove selama kurang lebih 70 menit, dan berakhir di dekat Blue Corner (sedikit lagi sudah masuk ke Blue Corner). Di bagian awal arus terasa kuat, 1 - 1.5 knot, namun diakhir-akhir penyelaman arus melemah 0.5 - 1 knot, cocok untuk safety stop sambil drift diatas hutan acropora... wow... betul betul experience yang patut dicoba... sayangnya saya tidak ada foto yang bisa ditunjukkan disini...
Seekor triger fish berukuran sekitar 80an cm sempat 'menyerang' DM kami, pak Djoko Nurprapto, kelihatannya dia sedang menjaga reef-nya dan kami terbang terlalu dekat dengan rumahnya tersebut.
Untung saya bawa pointer yang saya arahkan saja ke triger fish itu, dan kelihatannya dia mengerti dan segera menjauh...


Dive Point Toyapakeh terletak dekat dengan Mangrove, namun berada di pulau Penida (Mangrove di pulau Lembongan). Arus biasanya membawa kita ke barat-selatan menuju ke Gamat Bay dan Cristal Bay.
(Catatan : Toyapakeh, dibaca dengan e lemah seperti 'e' pada 'kemang', bukan seperti 'e' pada 'penis', hati hati juga ketika anda mengucapkan 'Tulamben' atau 'Amed', semuanya diucapkan dengan e lemah..., oh ya supaya mirip dengan orang Bali, jangan lupa memberi tekanan pada t dan d ala Bali :D, Ingat iklan mobil Izusu Phanter : 'Empat puluh empat ribu rupiah...').

Dua dive point ini juga bisa menjadi tempat favorit anda untuk drift dive sembari explore reef, tapi saya rasa anda akan sulit sekali untuk bisa mengeksporasi makro disini. Arus yang kencang dan memang flora yang tersedia bukan untuk makro. Sulit menemukan hewan2 'lemah', termasuk coral kipas (Sea Fan) pun sulit ditemukan.
Anda bisa terbang di atas reef sambil menikmati keindahan kontur reef yang ada di bawah anda. Satu pengalaman yang pasti mengasyikkan.
Safety Stop sambil drift melayang diatas koral di Mangrove Dive Point















Berikut beberapa foto yang diambil ketika Dive di sekitar Lembongan - Nusa Penida, kebanyakan diambil di Toyapakeh - Mangrove point.
Mau motret, harus rapat dengan pasir supaya gak kena tarik arus...
Thousand of fishes... melayang seperti kami...
Me and "Timun" Laut
Foliase Coral (Cabbage Coral) di Mangrove
Me and Satya Hody, co founder Menara Games
Me and Satya Hody at the back ground
Melayang.... terbang diatas koral...
Sebelum Nite Dive, Thea, Djoko, Satya,
Nite dive di ponton Bali Hai, kedalaman hanya 9 - 12 m saja, lumayan terasa swellingnya, tidak banyak yang bisa dilihat disana.

Lokasi lainnya yang saya coba adalah PED. Seharusnya ingin ke SD point, tapi ketika sampai di lokasi sudah terlalu siang, dari atas kapal terlihat arus yang besar di permukaan.
Saya sempat coba turun untuk check arus dan terasa langsung nyuutt... hahaha, dalam hati : wah ini pas banget nih !! tapi mengingat ada Hugh dan istri dari Perancis yang masih belum terlalu mahir dive, akhirnya kita pindah ke PED.


Overall PED tidakt terlalu mengagumkan untuk saya, terasa biasa saja, baik dari coral density maupun keragaman flora nya. konturnya wall dengan kemiringan 60deg namun berjenjang seperti tangga.
Sempat terasa arus yang berubah arah, di SD (dilihat dari permukaan) dan di PED. cukup keras sehingga sulit untuk dilawan.
Ini pertama kali saya safety stop di blue water... karena Hugh dan istri yang kesulitan untuk sedikit geko dive melawan arus, akhirnya Thea memutuskan untuk safety stop di blue water, pengalaman tersendiri hehehe....

Next time yang harus dicoba : Gamat Bay (Macro), Ceningan Wall (Drift), Malibu Point, Batu Abah keduanya drift abiss.... ahahahahaha... Lembongan dan Penida memang mooiii....

Thursday, September 2, 2010

Diving Wakatobi



Trip Date :  26 Mar 2010 - 4 Apr 2010.


Salah seorang rekan saya mengatakan bahwa trip ke Wakatobi adalah salah satu Trip yang paling sulit dicari, mengingat tidak banyak dive operator yang beroperasi disekitar Wakatobi.
Selain itu, akses ke Wakatobi juga lumayan sulit, terutama untuk kita yang terbiasa merencanakan perjalanan.
Banyak hal yang tidak terbayangkan yang akan harus 'dihadapi' di tempat :D.

Pilihan jalur penerbangan sepanjang yang saya tahu ada dua pilihan : Makasar - Buton atau Kendari - Buton bisa dengan Ekspress Air atau Lion Air. Dari Buton baru kita melanjutkan ke Wakatobi (Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, Binongko), sebuah gugusan atol yang panjang dan kalau menurut hemat saya, agak kurang variasi antara tiap dive.

Walaupun demikian secara keseluruhan variasi flora dan fauna disini sangat baik. Makro, mikro, semuanya tersedia.

Wisata di darat pun juga menyenangkan, di pulau Buton tepatnya di kota Bau-Bau terdapat bekas benteng peninggalan kesultanan Buton, meriam, bahkan masih ada pembagian lokasi antara rumah di dalam benteng dan rumah di luar benteng.


Saya harus minta maaf karena ini trip panjang pertama saya, saya tidak bikin persiapan untuk bikin catatan perjalanan untuk blog ini, sehingga ceritanya terkesan kurang teratur dan menjadi tidak menarik....
Saya janji next trip akan bikin catatan yang lebih detail dan terstruktur.... biar enak dibaca :D.


Ok, jika anda sudah penasaran dengan foto2 UW berikut silahkan check beberapa foto yang diambil oleh teman-teman saya, terimakasih pak Reko, pak Halimi, pak Prima, bu Meis, Nirmala, dan rekan-rekan lain yang dengan baik hati memberikan soft copy nya pada saya.
Semua foto sudah saya edit dengan Photoshop dan ACDSee.
Wakatobi Corals
Wakatobi Koral Kipas
Wakatobi Soft Coral
Wakatobi Table Coral



Hutan soft coral... sepi dan mistis...
















































Arus agak kencang, ikan-ikan bersembunyi... walaupun tanpa ikan, tetap indah dipandang...

The Beauty of Wakatobi
















Jika arus tidak ada, semua ikan keluar dan melayang di atas koral, seperti kami...

Sekarang foto-foto Narcis ! :D
Berbaris menuju ke laut biru...



















Berbaris agar berada di kedalaman yang sama, perlahan-lahan hilang di telan laut biru...
Trims Nirmala udah ambil foto ini buat gue hehehehe...

Me and Ditto, buddies sama sama gak ada Kamera ! :D

















Berikut foto-foto selama di atas kapal / LOB
Beginilah peralatan disimpan dan
disiapkan untuk next dive.



















Berikut foto-foto di kota Bau-bau sebelum kembali ke Surabaya....


Di Dinding Benteng, foto menghadap
ke laut / kota Bau-bau.


















Jangkar di depan museum
Tulisan Nama Kota Bau-Bau













Silahkan mengunjungi blogspot rekan seperjalanan saya juga untuk membaca report dan melihat foto2 penyelaman kami :
Blogspot Halimi from Malaysia.







Tuesday, May 11, 2010

Dive Trip To Menjangan - Tulamben, 28 - 29 Mei 2010

Dive Trip Menjangan,
28 Mei (Jumat) P. Menjangan (3 Dives)
29 Mei (Sabtu) Tulamben (3 Dives)


Instructor : P. Jimmy Lengkong (http://www.jimmydiving.com/)

Menjangan
Jumat tgl. 28 Mei 2010

08.30 : Persiapan & perjalanan ke P Menjangan
09.30 : 1 st dive
10.30 : Break
11.30 : 2nd dive
12.30 : Lunch
13.30 : 3rd Dive
15.00 : kembali ke Dive Center

Biaya

3 dive Rp. 750.000,-
2 dive Rp. 650.000,-

Include : Tank,WB, Boat , Dive guide and Lunch Box

Hotel : - Mimpi Resort Rp. 525.000,- Sharing , termasuk Breakfast
- Sekitar Gilimanuk Rp. 250.000,-

Peserta yg udah daftar 6 orang, masih terbuka untuk 4 - 6 orang lagi.


Tulamben
29 Mei 2010

09.00 : 1 st dive Wreck
10.00 : Break
11.00 : 2nd Wall or Batu Klebit by boat
12.00 : Lunch
13.00 : 3rd Dive Coral Garden
14.00 : Istirahat

Biaya

3 dive Rp. 600.000,-
2 dive Rp. 500.000,-

Include : -Tank, WB, Dive Guide and Lunch box
- Tiket, Porter
- kalau ke Batu klebit extra Charge Rp. 25.000,- orang untuk boat
Hotel
Liberty resort Rp. 350.000,- Sharing
Hotel Sekitar Tulamben Rp 200.000,- - Rp. 250.000,-

Peserta 6 orang, bisa unlimited.

Jemput di Denpasar nambah 250 ribu atau arrange sendiri kendaraan ke Menjangan / Tulamben.
Ikut dari Surabaya tinggal lihat seat availability (naik mobil rame-rame), urunan ticket fery dan bensin....

Join yuuukss....