Search This Blog

Friday, November 2, 2012

Teknik Ekualisasi (Equalization Technique)


Pasti kita pernah mengalami belajar melakukan ekualisasi.
Apa sih Ekualisasi ?
Yang dimaksud ekualisasi (equal = menyamakan) adalah menyetarakan pressure di gendang telinga (ear drum).



























Kalau kita menyelam, tentu udara di luar gendang telinga tertekan oleh air laut, akibatnya gendang telinga menjadi cekung ke dalam. Ini yang bikin telinga terasa sakit.
Untuk membuat gendang telinga kembali rata (gak cekung, gak cembung), maka perlu ada tekanan dari eustachian tube untuk melawan tekanan air di luar.

Problem dari ekualisasi adalah saluran eustachian tube yang tersumbat, entah karena lendir (pilek), atau karena anatomi saluran yang cenderung menyumbat.



Either case, teknik untuk membuat eustachian tube terbuka (ie : ekualisasi) adalah :

1. Paling populer dan dianggap paling dahsyat (powernya) adalah Valsalva. Pegang ujung hidung, pijit dan hembuskan udara ke hidung. Udara yang dihembuskan akan naik dan berusaha membuka eustachian tubes.
Tapi ada 3 masalah dengan Valsalva :
* tidak menggerakkan otot yang mampu membuka Eustachian tubes.
* Tidak bisa dipakai kalau lubang eustahian sudah terkunci karena perbedaan pressure.
* Jika terlalu memaksa, kita bisa merusak organ-organ yang lain.

2 Toynbee. Telan ludah sambil menekan hidung. Menelan ludah bisa membuka eustachian tubes dan menggerakkan lidah sambil menutup hidung bisa memberikan tekanan udara ke telinga.

3  Teknik Lowrey. Kombisansi dari Valsalva dan Toynbee, menutup hidung, menghembuskan udara sambil menelan ludah pada saat yang bersamaan.

4. Teknik Edmonds. Melakukan teknik Valsalva sambil memajukan rahang kedepan dan ke bawah, membuat palatal (langit langit belakang) kita menegang.

5. Manuver Frenzel. Menekan hidung dan menutup lubang tenggorokan (seperti sedang mengangkat beban berat), kemudian berusaha untuk menyuarakan huruf 'K'. Ini akan membuat bagian belakang lidah kita terangkat dan memberikan tekanan udara ke eustachian tubes.

6. Voluntary Tubal Opening. Menegangkan otot palatal (langit-langit atas) dengan menegangkan otot tenggorokan, rahang terdorong ke depan dan ke bawah seolah olah sedang menguap (yawning).
Gerakan otot-otot ini akan membuka Eustachian tubes.
Jika dilakukan tanpa berhenti, seorang penyelam dapat membuka eustachian tubes nya secara kontinyu sehingga memungkinkan ekualisasi terus menerus tanpa jeda !


Saya sendiri lebih prefer teknik VTO ini, karena tidak perlu mengandalkan tangan untuk menekan hidung, tidak perlu menelan ludah (yang sering sulit dilakukan karena mulut yang terbuka menggigit regulator), dan tentu saja karena kita bisa melakukan ekualisasi tanpa berhenti, telinga gak sempat sakit sama sekali :).


cheers all...







5 comments:

Glad if you could give me a feedback :), cheers matey..