Search This Blog

Saturday, March 26, 2011

Dive Pelabuhan Ratu Jawa Barat

Kali ini saya mencoba diving di tempat yang kurang populer di kalangan penyelam,...pantai Pelabuhan Ratu :).
Hampir setiap penyelam yang saya ajak diskusi tentang dive site di Pelabuhan Ratu selalu bertanya : Hah ? emang Pelabuhan Ratu ada tempat diving ?... image pantai selatan yang berombak dan arus besar biasanya membuat nyali orang ciut duluan hehehe...

Padahal Pelabuhan ratu relatif aman baik untuk berenang, diving bahkan surfing (malah cenderung terlalu kecil ombaknya di bulan maret ini). Cocok untuk orang-orang yang suka menyepi... banyak penginapan berjajar disepanjang pantai. Penginapan yang berada di atas bukit menyajikan pemandangan pantai - sawah - laut yang 'breath taking'. Sulit untuk tidak berhenti sejenak dan menyapukan mata sepanjang horizon di depan anda. Ada pemandian air panas (sekitar 30-45 menit dari Pelabuhan Ratu), ada tempat Rafting (sungai Citarik dan Citatih) dan tentu saja.... ehem.... 'wisata' esek esek yang cukup terkenal : Kampung Mak Erot !
Hohoho... semua tukang ojek aktif mencoba merayu anda untuk diantarkan ke rumah Mak Erot. Apalagi kalau anda laki-laki yang kelihatan sedikit mencari-cari, langsung mereka akan ambil motor dan mejeng disamping jendela mobil anda sambil berteriak : Mak Erot, Mak Erot !.
Sepanjang jalan sebelum dan sesudah kampung ini pun dipenuhi warung-warung tempat singgah sopir truk yang tentu saja menawarkan servis + + selain makanan dan minuman.

Well... lets get serious and talk about diving now.... shall we ? =)
Pada dasarnya ada 3 dive sites di Pelabuhan Ratu : Sodong Parat, Karang Antuk dan Batu Kuok (advance, deep dive, wall). Gambaran dive site di Pelabuhan Ratu selengkapnya ada disini. Karang Antuk, yang kelihatannya menjadi dive site favorit disini bisa dibagi menjadi 5 dive spot.

Selama 2 hari dive di PL saya mengunjungi dive site dekat Sawarna, Sodong Parat dan Karang Antuk.
Batu berlubang di Sodong Parat, Pelabuhan Ratu - Jawa Barat.
Dive Spot Sodong Parat tepat berada di bawah batu berlubang ini.

Dari semua flora dan fauna di Pelabuhan Ratu, ada satu tumbuhan yang saya tidak pernah temui dimanapun saya diving, bahkan di Raja Ampat dan Bali sekalipun. Saya tidak tau namanya, tapi tumbuhan ini menyerupai 'kaktus' mini, yang tidak berduri. Saya melihat 2 macam warna, putih dan putih campur hitam.

Penasaran khan dengan 'kaktus' Pelabuhan Ratu ini ? hehehe... ini modelnya...

See if you found this 'cactus' somewhere elses :).

Beautifull and Georgeous, endemic @ Pelabuhan Ratu.

Bersama Siswa Open Water dari
Fakultas Kelautan dan Perikanan
Universitas Padjajaran, Bandung.


Di Sodong Parat kami berjumpa dengan Octopus yang pandai ber-mimikri, Stone fish sekitar 40cm an (terbesar yang pernah saya temui), lion fishes, banded shrimps, lobsters, dan berbagai coral fishes.
Secara keseluruhan visibility hanya sekitar 10-15m saja, karang sudah banyak yang rusak dan disana-sini kita bisa melihat jala nelayan yang tersangkut di karang. Namun ditilik dari ragam hewan yang ada, saya merasa spot ini cukup menjanjikan bila dijaga dengan baik. Walaupun demikian, Sodong Parat masih bisa menjadi tempat dive yang recommended untuk dicoba. Tingkat kesulitan relatif rendah, bahkan diver OW dengan dive log dibawah 10 pun tidak akan menemui masalah disini.
Juvenile Emperor Anglefish ditengah-tengah Juvenile fishes
yang lain... Sodong Parat Bay.
Jaring Nelayan... tersangkut di Karang.

2 orang calon pemegang license Basic ADS International.
Nikita...
Ajeng...
Senang apa minta naik ya ? hehehehe...





















Hati-hati saja di ujung Sodong Parat, ada tempat arus keluar ke arah laut lepas dan disini, di kedalaman 40m ada tempat yang namanya 'Pasar Ikan', cocok untuk spot spearfishing (menembak ikan). Cukup terkenal dikalangan penggila spearfishing....


Lokasi lainnya adalah Karang Antuk, lokasinya sangat dekat dengan Sodong Parat. Memang ketiga dive sites diatas, Sodong Parat, Karang Antuk dan Batu Kuok lokasinya berdekatan.
Karang Antuk adalah sebuah raised ocean bottom yang menyembul di tengah laut. Ombak di permukaan terlihat 'ganas' namun dibawah air, lokasi ini hanya memiliki tingkat kesulitan mudah hingga sedang.
Masih cocok untuk OW dengan sekitar 10 dive log. Diver perlu memiliki ketenangan ketika berada di permukaan dan juga hingga kedalaman 10m masih terasa swelling.
Lokasi ini juga menyimpan potensi yang besar karena keaneka ragaman ikannya.. Pari, reefsharks, coral fishes, butterfly, angel fishes, banner fishes, etc.

Satu sudut keindahan coral Karang Antuk...
Perhatikan si 'Kaktus' Pelabuhan Ratu
yang mejeng disana....
Angle Fish @ Karang Antuk...
Ikan-ikan disini lumayan jinak, tidak langsung hilang
ketika difoto...






















Kami juga punya sesi tune up di pool. Images as follow.....
Pool session, 1 jam water trappen bookkk....
Sayang gak ada musik....
Kolam renang 'Brigif' di Cimahi (Bandung)

















Sesi kelas... santai book... Pak Gogo (Prayogo) Chairman of ADS Indonesian chapter.

Belajar sambil santai... videonya bahasa Jepang bookk...
ampyunn deh... Tapi Buddy nya... mantafff hiehiehiehie...
Pak Devi, Jendy, Pak Joko, Stiva Alouw, Joshua Gerungan, Pak Iwal, Pak Gogo.






















------------

Friday, March 25, 2011

Perjalanan dari Surabaya ke Bandung dengan Kereta Api

Jika anda ingin bepergian dari Bandung - Surabaya atau Surabaya - Bandung dengan menyenangkan, relatif murah (dibanding pesawat) dan memiliki sedikit unsur petualangan, cobalah bepergian dengan menggunakan kereta.
Saya ingin sharing tentang perjalanan saya menggunakan kereta api eksekutif Turangga Surabaya-Bandung tgl 10 Mar 2011 yang lalu.

Overal, perjalanan ini cukup menyenangkan, kecuali memang saya agak kesulitan tidur selama perjalanan.
Sebenarnya sangat nyaman untuk tidur, semua penumpang diberi selimut dan bantal (bisa nambah). Namun AC (air conditioner) di gerbong super duper dingin dan tidak bisa dinaik/turunkan membuat anda dipastikan akan menggigil. Saya termasuk yang salah kostum dengan tidak memakai celana panjang dan jacket.

Selama perjalanan ada 2 film DVD yang ditayangkan lewat TV 42" di gerbong bagian depan. Jelas, penumpang di bagian belakang akan kesulitan untuk melihat TV. Film yang ditayangkan kala itu Narnia I dan Shrek II. Huhuhuhu.... masih inget bow.....
Suka gak suka musti dipaksain suka deh....
Selain itu selama perjalanan dinas pariwisata setempat (yang dilewati oleh KA) akan menayangkan program promosi wisata daerah masing-masing. Jawa Tengah akan menayangkan bandara Adi Sumarmo Solo dan Bandara A Yani Semarang, Batik, Borobudur, beberapa makanan khas Solo, dst.

Setiap kali kereta akan tiba di stasiun tertentu, akan ada tulisan berjalan di TV untuk mengingatkan supaya penumpang bisa bersiap-siap. Salut untuk pt. KAI yang sudah membenahi management dan servisnya. Sayang baru kereta api kelas eksekutif yang mendapatkan standarisasi pelayanan seperti ini.
Harga ticket Turangga kelas eksekutif yang saya bayar adalah 240.000 rupiah. Jika saya berangkat weekend (Jumat, Sabtu, Minggu) ada kenaikan menjadi 260 sampai 280 ribu. Ticket kelas eksekutif bisa dipesan dan dibeli maksimum 1 bulan sebelum tanggal keberangkatan. Saya usulkan untuk minta kursi terdepan, supaya punya ruang lowong untuk kaki, dekat dengan toilet, pintu keluar dan tentu saja si TV...

Selain KA eksekutif, anda bisa memilih kelas bisnis dan ekonomi. Kelas bisnis tidak ada AC, hanya kipas angin dan tempat duduk panjang isi 3. Harga ticket sekitar 150.000 rupiah juga bisa dipesan dimuka.

Satu lagi hal yang baik adalah ka eksekutif sangat tepat waktu.
Jadwal perjalanan KA Turangga Surabaya-Bandung adalah jam 18:00 dan rencana tiba 06:14.
Kereta api sudah tiba di stasiun Gubeng jam 17:30. Sehingga penumpang memiliki waktu yang cukup lama untuk menaikkan barang. KA Turangga berhenti sekitar 5menit di stasiun2 besar seperti Madiun, Solo, Jogja dll, dan hanya sekitar 1-2menit di stasiun2 yang kecil.
Jadwal keberangkatan dan kedatangan Kereta Api selengkapnya di website resmi pt KAI.
Bisa juga disini.

Tepat pk 18:00 anda berangkat dari st. Gubeng-Surabaya dan tiba di stasiun2 kecil seperti Mojokerto (18:30an), Kertosono (19:00an) dst.
Jam 19:45an anda sudah tiba di Madiun. Lokasi yang baik untuk membeli makan malam hehehe...
Pedagang asongan tidak diijinkan masuk ke gerbong KA eksekutif, mereka hanya berteriak-teriak lewat pintu gerbong yang terbuka.
So, jika anda punya waktu 5 menit di stasiun besar, segera berlari dan mencari warung2 di sepanjang peron.
Saya merekomendasikan anda mencoba nasi pecel madiun di stasiun Madiun ini, murah, hanya 4.000 - 5.000 an sudah dengan telur dadar. Hehehe.....
Stasiun Solo Balapan (22:00an) dan Jogja (23:00an) juga bisa jadi tempat cari makan yang enak, hanya saja mungkin waktunya akan terlalu malam.
Tapi saya jadi terinspirasi, jika kita ingin ke Jogja dan bermalam di sekitar Malioboro, maka sangat nyaman menggunakan kereta api Surabaya-Jogja.

Jam 04:00 pagi tepat anda akan tiba di Tasikmalaya. dan jam 06:15 anda tiba di st. Bandung.
Keuntungan naik kereta api malam memang anda bisa bangun pagi hari dan langsung beraktifitas di kota tujuan anda.
Sangat convenience naik kereta api ke Bandung karena mudah menemukan taxi dan angkot, tepat di depan stasiun kereta api. Berbagai macam angkot dengan berbagai macam tujuan lewat disitu.

Saya lanjutin laporan nya kalau saya balik ke Surabaya lagi oke ? :)

cheers up....