Search This Blog

Wednesday, October 10, 2012

Trip Report : Jalan-Jalan Baluran dan Diving Pantai Bama

Trip ke Baluran dan pantai Bama ini dilaksanakan tanggal 7 Oct 2012,
Berangkat dari Pasir Putih, kami tiba di pintu masuk Baluran (Dusun Batangan) sekitar jam 8 pagi, kemudian sarapan dulu di satu warung kecil disekitar situ.
Memang pilihan makanan jauh dari kemewahan, dan harganya pun sangat murah. Pecel dengan telur dan 2 gelas teh hangat plus kerupuk 2 bungkus dihargai 8 ribu rupiah. Pagi-pagi demikian pilihan makanan sangat terbatas :). Tapi ya yang penting bersih deh hehehe...

Dari situ kami langsung masuk pintu pos penjagaan TN (Taman Nasional) Baluran. Bayar per orang 2.500 (wisatawan lokal) plus mobil 6.000 an total untuk ticket adalah 13.500 rupiah.
Jarak dari pintu masuk (jalan raya) ke Pantai Bama adalah 15km, di titik 12km ada tempat peristirahatan, mandi, toilet, bungalow untuk tidur sekaligus tempat mengamati hewan2 yang minum sore hari. Nama nya 'Bekol'.


Matahari dan pohon yang meranggas...
Jalan aspal selepas pos jaga di pintu masuk
Taman Nasional Baluran.


























Gunung Baluran foto diambil dari jalan utama 'Pos Depan' - Bekol



Padang rumput yang kering dan pohon2 mati karena terbakar.

Di sepanjang jalan menuju ke Bekol kami jumpai banyak sekali rumput dan pohon yang mati karena terbakar. Menurut info penjaga TN Baluran, penduduk setempat dengan sengaja 'membakar' rumput agar pohonnya mati dan mereka bisa mengambil kayu nya...
Cukup menyedihkan kalau hal hal seperti ini terus berlanjut. Di pos depan ada mobil pemadam kebakaran, tapi tentu saja jumlah pengawas hutan, tidak akan mungkin mencukupi kalau para 'pembakar semak' tidak sadar tindakan mereka.

Kebakaran di hutan taman nasional Baluran
Petunjuk arah dan jarak. Jalan aspalnya
cuman satu jadi nggak mungkin tersesat.



























Sepanjang jalan kami banyak melihat monyet, burung2 hutan, kutilang, ayam hutan, monyet hitam yang berteduh di bawah pepohonan dan semak.
Petunjuk arah dan jarak juga cukup banyak dan jelas terpasang sehingga wisatawan dapat mencocokkan dengan peta yang dibawa (Peta TN Baluran bisa diperoleh di pos depan).

Ada beberapa point of interest di Baluran, beberapa lokasi bird watching, ada Sumur Tua, ada juga beberapa watch tower yang diletakkan di lokasi2 yang strategis untuk mengamati hewan2 liar.


Stopping point, Sumur Tua.



Aldi, mau diving di hutan ya mas ? hahahaha...
Pohon tinggi yang saya gak tau namanya
dan seumur umur baru pertama kali ketemu...


























Memasuki kawasan EverGreen Forest.









Menjelang Bekol kita memasuki kawan yang namanya 'Ever Green', seharusnya kondisinya seperti foto yang ada di papan petunjuk diatas hahaha... tapi foto itu diambil di musim hujan, jadi rumput, pohon semua berwarna hijau, sedang yang kami jumpai memang tidak segersang 'rain forest' di dekat pos depan, namun juga tidak hijau hijau amat hehehe... Ya pokoknya lumayan dah ada hijau hijaunya gak kuning dan hitam doang....



Dekat Bekol, siap2 anda disambut gerombolan kera... kebetulan yang kami jumpai banyak yang sedang menggendong dan menyusi anaknya...
Kera2 di TN Baluran terkenal 'nakalnya', berani dan sudah pintar membuka barang bawaan pengunjung untuk mencari makanan.
Namun asal kita selalu menutup mobil gak membiarkan barang2 kita berserakan kera2 itu juga gak berani terlalu mendekat kok. Cuman mendekat saja melihat apa yang kita lakukan, mungkin bos gerombolan yang lebih berani dan tidak takut kita gertak hahaha...
Siap2 pentungan saja seharusnya udah cukup kok...


Saling mencari kutu... hahaha...
Dengan anaknya...













































Karena kera berani mendekat, saya bisa ambil foto yang lebih sharp :), sayangnya si induk pada anaknya...



Salah satu pondokan di Bekol, bisa disewa per kamar atau per rumah.
Biaya sewa juga tidak mahal ada yang 70ribu hingga ratusan ribu.





































Toilet di luar pondokan. Ada petugas yang menjaga palang pintu
untuk dapat terus masuk ke kawasan pantai Bama.


















Menginap gratisan ? bisa juga, ini ada tempatnya kalau mau rebahan.


Peta Bekol


Salah satu pondokan yang lebih sedikit jumlah kamarnya dan lebih menyendiri.



Foto dekat tengkorak Banteng Jawa...




































Merak merak di Bekol, mungkin sedang dalam proses 'meliarkan' kembali untuk dikembalikan ke habitatnya...



Jalan selepas Bekol menuju pantai Bama, jauh lebih ancurr... mungkin sebentar lagi akan diperbaiki.



Karena bergerak perlahan jam 11
kami baru sampai pantai Bama.
Jalur Bird Watching... dekat dengan pantai Bama








Pantai Bama... sedang surut... sekitar 100m jalan baru ketemu reef nya drop ke 10 an meter saja langsung pasirr.....



Kantor di Pantai Bama.... ada TV satelitnya tapi baru nyala jam 5 sore ketika Genset dinyalakan.




























Ada kafetaria nya juga, gak mahal... nasi soto, rawon sekitar 9.000 an sepiring, ada nasi goreng dll.
Minuman ? kopi, teh, es teh, air mineral, coca cola, fanta dll tersedia disini hahaha...
Harga juga tidak mencekik leher kok...















Parkiran, tempat duduk-duduk plus Toilet, WC (bangunan putih di ujung).
Ada dinding + shower juga kalau ingin membersihkan pasir.
Bayar cuman 2000 - 3000 saja per orang.




Banyak pengunjung datang ke pantai Bama dengan naik motor. Disediakan juga ojek dari pintu depan dengan
tarif 70 ribu rupiah PP ke pantai Bama. Ada juga Elf carteran seperti diatas bisa mengantar anda dari dan ke jalan raya.

Fasilitas di Bama saya rasa sudah sangat baik lah, transport tersedia, makanan, cafetaria, minuman, WC, toilet dan penginapan semua tersedia.
Untuk penginapan, hanya ada 1 bungalow, yang kebetulan ketika kami datang sudah dibooking oleh mahasiswa UGM yang sedang reef check di pantai Bama.


Fasilitas untuk Outing di Pantai Bama juga disediakan.

Ayunan dari kayu...





































Peta lokasi lokasi menarik di pantai Bama.
Monyet-monyet pantai Bama....












Reef Covery IV universitas UGM Yogyakarta :).




Sebagai sesama diver, kami mampir ke bungalow yang dipakai oleh anak UGM ini dan ngobrol2 dengan pak ketua, Mas Punto, Aldi dan beberapa temen lain yang saya gak bisa inget satu-satu namanya :).
Tentu saja surprise ketemu Ivone anaknya pak Satrio yang sering dive bareng ke PP dan Menjangan disini.
Hahaha.... akhirnya kita sempet dive bersama temen2 dari UGM.


Ngobrol di pondokan anak2 UGM... kita dengan ramahnya disuguhin kopi hangat mak nyessss :D.
























Karena hari ini adalah malam terakhir kegiatan di Bama, maka banyak project yang diselesaikan hari itu.
Salah satunya adalah menempel peta penyelaman pantai Bama !! Good Job boys and girls !


























Peta Dive Spot sekitar pantai Bama, mau ? minta aja sama anak UGM hehehe...
yang ini property gue hiehiehiehiehie... 



























Ini bos Punto pimpinan 'Unyil'
(Unit Nyilem UGM)
Memasang peta penyelaman
pantai Bama dan sekitarnya dari
project Reef Covery IV




























Sekilas kegiatan penanaman koral di pantai Bama oleh anak UGM.





Kapal yang dipakai temen2 'Unyil'








Transplantasi koral yang lalu, gagal, kelihatannya karat, dan screen tengah
jadi lepas...



















Secara keseluruhan, reef di depan pantai Bama, kurang recommended untuk diving. Selain visibility yang buruk (kami dive ketika akan pasang, visibility hanya 3-5m saja). Dinding terumbu hanya dari 3-8m saja setelah itu pasir. Pasir yang seperti lumpur inilah yang memperburuk visibility di Bama.
Coral-coral menjadi terlihat seperti ditutupi debu... warna kurang kelihatan. Sebaran koral lumayan bagus namun jelas sekali bekas-bekas kerusakan koral disitu.

Ikan besar tidak ada, ikan2 kecil pun jarang kecuali Damsel fish banyak hidup di sela sela acropora.
Saya sempat mengharapkan mendapatkan muck dive yang bagus, kelihatannya coral di sekitar pantai Bama sudah tereksploitasi sehingga variasi hewan2 nya saya rasa kurang.

Beberapa highlight yang ditemui :


Blenny muncul dari pipa





































Kemudian satu kejutan juga : seekor False Cowry (Cowry Allies / Ovulidae) Egg Cowrie (Ovula ovum) jenis sedang bersantai diatas Finger Leather Coral (Stubby Finger Leather Coral - Sinularia brassica ).
Dia ternyata adalah Sea Snail (Siput Laut) yang memakan polyp dari Anthozoa (flower animal)
Hidup secara Ectoparasites (parasit yg hidup 'diluar') dengan soft coral.

Egg Cowrie ketika terlihat pertama kali :

Egg Cowrie (Ovula ovum) Mantle nya berwarna hitam
dengan bintik-bintik putih.




































Ketika merasa terganggu, 'mantle' nya ditarik sehingga menunjukkan cangkang putihnya yang sangat bersih :). Dan setelah beberapa lama, mantle nya akan kembali menutupi cangkangnya seperti semula.
Jadi defaultnya memang si mantle nutupin cangkang... hihihi... aneh aja rasanya.... masak yang lembut menutupi yang keras ?


Ketika merasa terganggu
Pelan pelan nutup...























Ketika mantel atau jaket nya sudah menutupi seluruh cangkang nya...
























Bagian timur pantai bama yang dekat dengan bakau dari pantai hingga 100m ke arah laut banyak rubble coral. sedangkan di sebelah barat, merupakan hamparan pasir dan lamun... banyak banget haisom (timun / sea cucumber) nya...
Coba lihat visibility nya...


















Rencana pulang jam 2 ternyata kagak bisa kesampaian, karena memang nunggu laut pasang (jam 3 an) dan ternyata proses cuci mencuci alat makan waktu cukup banyak. Maklum jarak antara kamar mandi dan pantai sedikit jauh. Air nya juga ngalir gak kencang.

Rencana kembali dari pantai sore maksudnya mau ngelihat hewan2 yang minum di dekat Bekol.
Akhirnya baru jam 18:30 kami berangkat dari Bama kembali ke jalan raya.
Kecepatan sangat pelan, 1 jam baru nyampai jalan raya hehehe... itupun juga karena ketemu beberapa hewan selama perjalanan, ada burung hantu, musang dan gerombolan rusa yang nggak malu kena sorot lampu mobil....








Makan malam, ngobrol2 bentar dan sempet tidur di jalan karena gak kuat nyetir hahaha... akhirnya jam 4 pagi (senin) baru nyampe rumah, itu gak bisa langsung tidur sialannn... jam 6 udah harus bangunn... alamakkk....

hiehieheihie... see you next trip...




2 comments:

Glad if you could give me a feedback :), cheers matey..