Trip akhir akhir ini rasanya sangat melelahkan :), karena banyak yang semangat berangkat... eh tiba tiba ujung ujungnya batal... jadi cape harus merubah ubah schedule, cape harus ngontakin satu persatu yang gak ada juntrungnya :P.
Terakhir cape karena harus nyetir sendiri Bali - Surabaya PP :P.
Kali ini untung mbak Mamiek bersedia menggantikan nyetir sementara saya ngorok disebelahnya, lumayan bisa buat tidur... memang rata-rata para wanita pengelana ini nyetirnya mantap !! Hehehe... cewek lebih telaten, lebih sabar menunggu dan gak suka narik dan ngerem mendadak hehehe...
Kalau belum tau ini gue bilangin deh... percayalah ! kecuali mbak Deni yang memang hobi drag race hahahaha... just kidding...
Ok, pertama kita masih tentatif apa mau ke Menjangan atau Pemuteran.
Nginep pasti di Pemuteran, supaya bisa dapet harga hotel yang miring tapi fasilitas yahudd :).
Akhir kita putusin dive di Pemuteran... ambil 2 lokasi favorit (menurut versi saya...) yakni Temple dan Bio Rock (or Bio Wreck).
Dive 1 : Underwater Temple Pemuteran
Started at about 9:30 karena nunggu boat yang baru dipesan.
Started di pantai yang tenang, dan airnya jernihh buanget...
Kami berangkat dengan jukung, 20 menitan ke ujung salah satu tanjung yang mengapit teluk pemuteran.
Laut ada di puncak pasang, kalau di pantai ombak sangat minim namun di daerah tanjung ternyata arus permukaan cukup deras.
Perahu yang menambatkan diri ke buoy terlihat tertarik arus dengan kencang dan tambang buoy terlihat tegang.
Saya turun pertama kali dan pasang alat di atas air (teknik entri favorit :D).
Dan memang langsung terasa arus ke Barat yang cukup kencang... mungkin sekitar 1 knot.
Cukup mengganggu memang bagi recreational diver, tapi tidak ada apa apanya kalau untuk ukuran adventure diver :).
Berenang di permukaan cukup sulit, sempet agak was was, gimana nanti di bawah ya...
Ah sudahlah pikirin nanti aja liat sikon hahahaha...
Kami turun dengan bantuan tambang tali buoy. Saya duluan, mbak Mamiek agak kesulitan ekualisasi jadi agak ketinggalan di belakang.
Sambil nunggu mbak Mamiek turun saya sempat ambil beberapa photo... :).
Mantap ? :)...
Pelan pelan turun ke 20, 25, ternyata arus semakin berkurang.
Arus yang deras ternyata hanya sampai di 15m an, setelah itu arus jauh lebih bersahabat, udah bisa turun tidak perlu pakai pegangan tali. Karena arus yang agak kencang, visibility jadi mantap...
di 25 saya sudah bisa melihat model Temple nya dengan jelas.
Padahal di kunjungan kunjungan yang lalu-lalu, di 30m saya harus sampai jalan 5m an dari tali baru kelihatan UW Temple nya.
Sempet ambil satu foto UW Temple yang tenang dan hening...
Pencahayaan di 30m memang sudah dapat digolongkan redup, walaupun di siang hari sekitar jam 11an WITA. Mbak Mamiek berpose di depan UW Temple...
No Deco di 30m yang sekitar 11menit, kami cuman ambil 5-6 menit saja, pelan pelan kami naik ke 25, 20, menyusuri dinding di belakang Temple.
Di kedalaman 17m kami menemukan lagi beberapa patung...
Lokasinya persis ada di atas UW Temple yang di 30m tadi. Kalau gak ketemu... coba geser ke timur sedikit di kedalaman 17m itu.
Di sekitar 15-12m ada daerah yang unik... banyak coral seperti pecahan tembikar yang bertebaran disitu...
Mungkin teman teman bisa menjelaskan pada saya ini coral jenis apa... kenapa berserakan seperti itu ya ?
Jalan yang bagus sebenarnya melewati tumpukan 'tembikar' tersebut, terus ke timur sebelum belok ke selatan menyusuri coral.... disitu coralnya masih cukup sehat dan bagus untuk dilihat.
Ascend dengan tenang, kami kembali ke pantai untuk ambil tabung lagi.
Dive 2 : Bio Rock / Bio Wreck
Ini adalah lokasi yang cukup baik dan menyenangkan untuk melihat terumbu karang.
Ada beberapa coral buatan yang dipasang disana dan sekarang sudah dipenuhi dengan soft coral.
Pertama ada coral buatan berbentuk penyu besar... mungkin panjangnya sekitar 10m,
Sayangnya sejak tahun lalu saya kesini, tidak banyak pertumbuhan coral yang berarti...
Di sisi lain dari takad Jaran / Bio Wreck ini, ada satu lagi coral buatan berbentuk kapal yang sudah penuh ditumbuhi coral.
Saya berusaha mencari kawan lama si Frog Fish merah, yang ternyata udah gak ditemukan lagi disitu...
Bagian dalam coral kapal ini banyak dihuni hewan2, lion fish, scorpion fish, dan ikan2 coral lainnya.
Sayang lupa mengambil foto karena sibuk membuat video :P.
Di bagian lain kami menemukan 2 wreck perahu yang tidak besar, mungkin hanya 10m saja panjangnya di kedalaman 15 dan 20m.
Mbak Mamiek berpose di dekat wreck kayu :).
Setelah menengok 2 wreck kecil kami susuri coral di slope, sekitar kedalaman 20-30m.
Coral di slope ini saya anggap sangat sehat dan sangat berpotensi menyimpan banyak biota laut yang unik :).
So Bio Rock / Takad Jaran punya 2 interesting point di satu spot. Coral buatan dan Karang yang sehat di slope 20-30m cukup lebar...
Saya ingat pernah sampai deco karena kelamaan ndekem di 23m :P.
Karena lelah habis nyetir semalaman, kami memutuskan cukuplah 2 dive di hari 1.
Kembali ke hotel untuk menikmati sunset, ini satu daya tarik tersendiri karena relatif murah dan 'wow' konsepnya...
Jarang jarang kita bisa menikmati hotel kelas 'resort' dengan harga 250-350 ribu. Udah ada kolam renang nya lagi :P.
350 ribu untuk beach front, 250 ribu untuk yang 'diseberang jalan'.
Kami menginap di 2 tempat beda, Kubuku Resort dan Aneka Bagus Resort.
Hotel di Pemuteran rata2 memperbolehkan early check in, namun untuk late check out biasanya ada surcharge 25-30% dari harga kamar... normal lah...
Makan malam bersama sama mbak Lisa dan mbak Mamiek sekeluarga di Warung Ikan Bakar Muslim di dekat Aneka Bagus Resort, saya nyobain sup ikan nya yang mak nyus hehehe... juga ada tempe bakar bumbunya gula merah dan kecap... slurpsss...
Tidur nyenyak karena cape sekali... jam 7 udah bangun untuk siap2 dive, macro / muck dive ! supaya bisa segera balik Surabaya.
Day 2, Dive 1 : Kisik Pegemetan.
Ini adalah lokasi yang direkomendasikan dari Buku Wally Siagian / David Pickert.
Jadi ceritanya kita ingin coba explore daerah tersebut yang menurut David Pickert sangat menjanjikan untuk lokasi Macro...
Dibawah adalah scan halaman dari buku tersebut yang menceritakan tentang Kisik Pegemetan...
Lokasi yang di beri note 'specific kind of diver' adalah lokasi nomor 5.
Orang Pemuteran menamakannya 'kisik'.
Kisik adalah seperti gosong pasir yang menyembul di permukaan air ketika surut, dan tenggelam ketika pasang...
Jadi dive 1 kita coba ke Kisik di daerah Pegemetan ini.
Karena visibility yang buruk, saya sempat terpisah dari mbak Mamiek sehingga mbak Mamiek jalan ke kanan ditemanin guide dan saya jalan sendiri ke kiri....
Hebatnya mbak Mamiek berhasil menemukan blue ring octopus ditempat ini !
Ini buktinya...
Karena lokasi di sekitar kisik ini sangat dangkal, 1 - 3 m saja, perahu harus sedikit memutar untuk bisa menyeberang ke sisi lain dari kisik.
Sementara saya tidak menemukan kehebohan seperti yang ditulis di buku, tapi mungkin saja karena saya meleset spotnya...
Spot ini punya potensi menjadi spot yang bagus...
Saya yakin perairan disini cukup kaya karena di selat antara Kisik dan pulau Bali ada beberapa Rumpon ikan Kerapu.
Tentunya butuh air yang kaya dan arus yang tidak terlalu keras.
Next time, tentu saya akan coba kembali kesini.
Photo2 yang saya dapat di Kisik Pegemetan :
Satu yang jarang ditemui adalah Banggai Cardinal fish jenis Pajamas... ini kedua kali saya melihat ikan ini selain di Menjangan.
Banyak sekali udang udangan bisa dijumpai disini, beberapa foto Anemone shrimp yang berhasil saya dapatkan :
Sempat juga ketemu dengan juvenile crocodile fish, tapi tidak sempat memfoto...
Secara keseluruhan saya rasa spot ini kaya dan memang cukup bervariasi... patut untuk didatangin lagi next trip :D.
Dive kedua sekaligus yang terakhir di trip ini kami coba pindah ke Japan or Jepun spot, dibawah dermaga Pemuteran...
Lokasi ini menjanjikan Thorny seahorses, dragonet dan beberapa macam sea horse, kemudian anemone dan shrimp penghuninya. Schooling fishes dibawah dermaga...
Sayang waktu kami datang visibility lagi jelek sehingga tidak sempat mengambil foto schooling fish.
Thorny seahorse juga menghilang, kemungkinan karena lamun habitatnya sudah banyak yang rusak...
Bagi penggemar macro, spot ini memang banyak menyimpan keunikan dan kesempatan memperoleh photo hewan2 yang agak langka...
Dan berbagai macam udang udangan.... red claw, transparent, hinge beak, etc....
Dan Crinoid shrimp...
Memang coral bisa dikatakan tidak ada... namun hewan2 disini relatif jinak dan unik... :)
See you on the next trip !!
Terakhir cape karena harus nyetir sendiri Bali - Surabaya PP :P.
Kali ini untung mbak Mamiek bersedia menggantikan nyetir sementara saya ngorok disebelahnya, lumayan bisa buat tidur... memang rata-rata para wanita pengelana ini nyetirnya mantap !! Hehehe... cewek lebih telaten, lebih sabar menunggu dan gak suka narik dan ngerem mendadak hehehe...
Kalau belum tau ini gue bilangin deh... percayalah ! kecuali mbak Deni yang memang hobi drag race hahahaha... just kidding...
Ok, pertama kita masih tentatif apa mau ke Menjangan atau Pemuteran.
Nginep pasti di Pemuteran, supaya bisa dapet harga hotel yang miring tapi fasilitas yahudd :).
Akhir kita putusin dive di Pemuteran... ambil 2 lokasi favorit (menurut versi saya...) yakni Temple dan Bio Rock (or Bio Wreck).
Dive 1 : Underwater Temple Pemuteran
Started at about 9:30 karena nunggu boat yang baru dipesan.
Started di pantai yang tenang, dan airnya jernihh buanget...
Kami berangkat dengan jukung, 20 menitan ke ujung salah satu tanjung yang mengapit teluk pemuteran.
Teluk pemuteran dengan airnya yang sangat jernih... Background adalah hotel hotel type resort yang hampir seluruh tamunya orang Bule. |
Laut ada di puncak pasang, kalau di pantai ombak sangat minim namun di daerah tanjung ternyata arus permukaan cukup deras.
Perahu yang menambatkan diri ke buoy terlihat tertarik arus dengan kencang dan tambang buoy terlihat tegang.
Saya turun pertama kali dan pasang alat di atas air (teknik entri favorit :D).
Dan memang langsung terasa arus ke Barat yang cukup kencang... mungkin sekitar 1 knot.
Cukup mengganggu memang bagi recreational diver, tapi tidak ada apa apanya kalau untuk ukuran adventure diver :).
Berenang di permukaan cukup sulit, sempet agak was was, gimana nanti di bawah ya...
Ah sudahlah pikirin nanti aja liat sikon hahahaha...
Kami turun dengan bantuan tambang tali buoy. Saya duluan, mbak Mamiek agak kesulitan ekualisasi jadi agak ketinggalan di belakang.
Sambil nunggu mbak Mamiek turun saya sempat ambil beberapa photo... :).
Mantap ? :)...
Pelan pelan turun ke 20, 25, ternyata arus semakin berkurang.
Arus yang deras ternyata hanya sampai di 15m an, setelah itu arus jauh lebih bersahabat, udah bisa turun tidak perlu pakai pegangan tali. Karena arus yang agak kencang, visibility jadi mantap...
di 25 saya sudah bisa melihat model Temple nya dengan jelas.
Padahal di kunjungan kunjungan yang lalu-lalu, di 30m saya harus sampai jalan 5m an dari tali baru kelihatan UW Temple nya.
Sempet ambil satu foto UW Temple yang tenang dan hening...
Salah satu patung di sudut... |
Pencahayaan di 30m memang sudah dapat digolongkan redup, walaupun di siang hari sekitar jam 11an WITA. Mbak Mamiek berpose di depan UW Temple...
No Deco di 30m yang sekitar 11menit, kami cuman ambil 5-6 menit saja, pelan pelan kami naik ke 25, 20, menyusuri dinding di belakang Temple.
Di kedalaman 17m kami menemukan lagi beberapa patung...
Lokasinya persis ada di atas UW Temple yang di 30m tadi. Kalau gak ketemu... coba geser ke timur sedikit di kedalaman 17m itu.
Patung tengah kemungkinan Ganesha... Ditumbuhi Kima besar diatasnya :D. |
Di sekitar 15-12m ada daerah yang unik... banyak coral seperti pecahan tembikar yang bertebaran disitu...
Mungkin teman teman bisa menjelaskan pada saya ini coral jenis apa... kenapa berserakan seperti itu ya ?
Jalan yang bagus sebenarnya melewati tumpukan 'tembikar' tersebut, terus ke timur sebelum belok ke selatan menyusuri coral.... disitu coralnya masih cukup sehat dan bagus untuk dilihat.
Ascend dengan tenang, kami kembali ke pantai untuk ambil tabung lagi.
Dive 2 : Bio Rock / Bio Wreck
Ini adalah lokasi yang cukup baik dan menyenangkan untuk melihat terumbu karang.
Ada beberapa coral buatan yang dipasang disana dan sekarang sudah dipenuhi dengan soft coral.
Pertama ada coral buatan berbentuk penyu besar... mungkin panjangnya sekitar 10m,
Sayangnya sejak tahun lalu saya kesini, tidak banyak pertumbuhan coral yang berarti...
Di sisi lain dari takad Jaran / Bio Wreck ini, ada satu lagi coral buatan berbentuk kapal yang sudah penuh ditumbuhi coral.
Saya berusaha mencari kawan lama si Frog Fish merah, yang ternyata udah gak ditemukan lagi disitu...
Bagian dalam coral kapal ini banyak dihuni hewan2, lion fish, scorpion fish, dan ikan2 coral lainnya.
Sayang lupa mengambil foto karena sibuk membuat video :P.
Di bagian lain kami menemukan 2 wreck perahu yang tidak besar, mungkin hanya 10m saja panjangnya di kedalaman 15 dan 20m.
Mbak Mamiek berpose di dekat wreck kayu :).
Coral di slope ini saya anggap sangat sehat dan sangat berpotensi menyimpan banyak biota laut yang unik :).
So Bio Rock / Takad Jaran punya 2 interesting point di satu spot. Coral buatan dan Karang yang sehat di slope 20-30m cukup lebar...
Saya ingat pernah sampai deco karena kelamaan ndekem di 23m :P.
Kembali ke hotel untuk menikmati sunset, ini satu daya tarik tersendiri karena relatif murah dan 'wow' konsepnya...
Jarang jarang kita bisa menikmati hotel kelas 'resort' dengan harga 250-350 ribu. Udah ada kolam renang nya lagi :P.
350 ribu untuk beach front, 250 ribu untuk yang 'diseberang jalan'.
Kami menginap di 2 tempat beda, Kubuku Resort dan Aneka Bagus Resort.
Hotel di Pemuteran rata2 memperbolehkan early check in, namun untuk late check out biasanya ada surcharge 25-30% dari harga kamar... normal lah...
Kolam renang di Kubuku Resort |
Kolam renang di Aneka Bagus Resort... right by the beach !! :D |
Makan malam bersama sama mbak Lisa dan mbak Mamiek sekeluarga di Warung Ikan Bakar Muslim di dekat Aneka Bagus Resort, saya nyobain sup ikan nya yang mak nyus hehehe... juga ada tempe bakar bumbunya gula merah dan kecap... slurpsss...
Tidur nyenyak karena cape sekali... jam 7 udah bangun untuk siap2 dive, macro / muck dive ! supaya bisa segera balik Surabaya.
Day 2, Dive 1 : Kisik Pegemetan.
Ini adalah lokasi yang direkomendasikan dari Buku Wally Siagian / David Pickert.
Jadi ceritanya kita ingin coba explore daerah tersebut yang menurut David Pickert sangat menjanjikan untuk lokasi Macro...
Dibawah adalah scan halaman dari buku tersebut yang menceritakan tentang Kisik Pegemetan...
Peta spot penyelaman sekitar Menjangan - Pemuteran (Bali side) |
Lokasi yang di beri note 'specific kind of diver' adalah lokasi nomor 5.
Orang Pemuteran menamakannya 'kisik'.
Kisik adalah seperti gosong pasir yang menyembul di permukaan air ketika surut, dan tenggelam ketika pasang...
Foto Kisik (gosong pasir) di daerah Pegemetan... Banyak kapal nelayan.. tidak tau apa yang dicari karena di sekitar gosong sebenarnya tidak banyak ikannya... |
Jadi dive 1 kita coba ke Kisik di daerah Pegemetan ini.
Karena visibility yang buruk, saya sempat terpisah dari mbak Mamiek sehingga mbak Mamiek jalan ke kanan ditemanin guide dan saya jalan sendiri ke kiri....
Hebatnya mbak Mamiek berhasil menemukan blue ring octopus ditempat ini !
Ini buktinya...
Blue Ring Octopus di Kisik Pegemetan.... |
Ditarik buat pindah pindah lokasi disekitar kisik... :P...... |
Karena lokasi di sekitar kisik ini sangat dangkal, 1 - 3 m saja, perahu harus sedikit memutar untuk bisa menyeberang ke sisi lain dari kisik.
Sementara saya tidak menemukan kehebohan seperti yang ditulis di buku, tapi mungkin saja karena saya meleset spotnya...
Spot ini punya potensi menjadi spot yang bagus...
Saya yakin perairan disini cukup kaya karena di selat antara Kisik dan pulau Bali ada beberapa Rumpon ikan Kerapu.
Tentunya butuh air yang kaya dan arus yang tidak terlalu keras.
Next time, tentu saya akan coba kembali kesini.
Photo2 yang saya dapat di Kisik Pegemetan :
Pajamas Banggai Cardinal fish... |
Satu yang jarang ditemui adalah Banggai Cardinal fish jenis Pajamas... ini kedua kali saya melihat ikan ini selain di Menjangan.
Banyak sekali udang udangan bisa dijumpai disini, beberapa foto Anemone shrimp yang berhasil saya dapatkan :
Puffer Fish, sedang di-cleaning oleh beberapa cleaner shrimp.... |
Sang Cleaner Shrimp...... close up... |
Razor fish... banyak sekali di daerah ini... |
Sempat juga ketemu dengan juvenile crocodile fish, tapi tidak sempat memfoto...
Secara keseluruhan saya rasa spot ini kaya dan memang cukup bervariasi... patut untuk didatangin lagi next trip :D.
Dive kedua sekaligus yang terakhir di trip ini kami coba pindah ke Japan or Jepun spot, dibawah dermaga Pemuteran...
Lokasi ini menjanjikan Thorny seahorses, dragonet dan beberapa macam sea horse, kemudian anemone dan shrimp penghuninya. Schooling fishes dibawah dermaga...
Sayang waktu kami datang visibility lagi jelek sehingga tidak sempat mengambil foto schooling fish.
Thorny seahorse juga menghilang, kemungkinan karena lamun habitatnya sudah banyak yang rusak...
Bagi penggemar macro, spot ini memang banyak menyimpan keunikan dan kesempatan memperoleh photo hewan2 yang agak langka...
Sedang bertengger.... |
Pipe fish ini dapat digolongkan 'must found' (pasti bisa ditemukan) di spot dermaga ini... |
File fish, ukuran kecil - sedang... |
Dan berbagai macam udang udangan.... red claw, transparent, hinge beak, etc....
Dan Crinoid shrimp...
Memang coral bisa dikatakan tidak ada... namun hewan2 disini relatif jinak dan unik... :)
See you on the next trip !!
ReplyDeleteviagra
viagra asli
jual viagra
toko viagra
viagra usa
viagra original
obat viagra
viagra pfizer
obat kuat viagra
obat viagra asli
agen viagra
agen viagra asli
apotik viagra
apotik viagra asli
viagra jakarta
viagra asli jakarta
obat kuat jakarta
obat kuat asli jakarta
jual viagra jakarta
toko viagra jakarta
agen viagra jakarta
apotik viagra jakarta
toko viagra asli
jual viagra asli
harga viagra
harga viagra asli
beli viagra
beli viagra asli
pesan viagra
pesan viagra asli
viagra indonesia
jual pil biru
toko pil biru
agen pil biru
jual obat kuat
toko obat kuat
penjual viagra
penjual viagra asli
viagra original usa
viagra asli pfizer
viagra asli usa
viagra asli original
titan gel jakarta
titan gel asli jakarta
titan gel original
titan gel rusia
obat cialis
obat kuat cialis
cialis jakarta
cialis asli jakarta
cialis original
cialis england
Thanks for sharing, nice post! Post really provice useful information!
ReplyDeleteFadoExpress là một trong những top công ty chuyển phát nhanh quốc tế hàng đầu chuyên vận chuyển, chuyển phát nhanh siêu tốc đi khắp thế giới, nổi bật là dịch vụ gửi hàng đi đài loan và dịch vụ gửi hàng đi canada uy tín, giá rẻ